Postingan

Sejarah bulu tangkis

Gambar
  Pengertian Bulu Tangkis Bulu tangkis atau badminton merupakan olahraga menggunakan raket yang dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau dua pasangan untuk permainan ganda. Mereka kemudian saling berlawanan. Sementara menurut Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA Kelas XI Kemendikbudristek, pengertian bulu tangkis adalah permainan yang menggunakan raket dan shuttlecock atau kok yang dipukul melewati net. Permainan ini berlaku untuk putra dan putri dengan membentuk tim tunggal atau single, ganda (double), atau ganda campuran (mixed double). Inti permainan ini adalah memukul kok dari lapangan sendiri menuju lapangan lawan dengan melewati atas jaring atau net. Jaring ini menjadi batas dari kedua bagian lapangan sebagai tempat pemain berdiri dan melakukan gerakan balasan dan tipuan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun luar ruangan asal berada di atas lapangan dengan batas dan ukuran tertentu. Sejarah Bulu Tangkis di Dunia Ilustrasi. Sejarah bulu tangkis

Sejarah sepak bola

Gambar
Jakarta  -  Sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga populer di dunia termasuk di Indonesia. Sepak bola merupakan jenis olahraga permainan seni mengolah bola yang dilakukan secara tim yang beranggotakan 11 orang pemain. Sepak bola diketahui sudah ada dan dikenal sejak lama bahkan dari masa sebelum masehi. Hingga kini sepakbola masih terus berkembang di berbagai belahan dunia. Meski kini permainan sepak bola identik dengan digemari oleh para kaum laki-laki, namun tidak sedikit juga perempuan yang menyukai dan turut bermain. Sejarah Sepak Bola Dunia Dikutip dari dari laman Kemdikbud, sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di China. Pada masa Dinasti Han, masyarakat China diketahui sudah mengenal permainan menggiring bola kulit dengan menendangnya ke gawang berbentuk jaring kecil. Permainan bola itu disebut dengan Tsu chu. Namun, olahraga yang di kemudian hari disebut sebagai sepak bola itu, dulunya tak dimainkan oleh masyarakat biasa. Pada saat i